Kemendesa Luncurkan Kapal Pinjaman Untuk Kabupaten Terpencil Dan Terluar

GampongRT - Dalam rangka menjunjung tinggi komitmen untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) hari ini (21/12) meluncurkan sejumlah 55 Kapal Bantuan yang diperuntukkan kepada 48 Kabupaten yang berada di daerah pulau terpencil dan terluar.

Acara yang berlangsung di Geladak Kapal PT Proskuneo Kadarusman Jakarta Utara ini sekaligus diresmikan oleh Menteri Desa Marwan Jafar. Mengenakan kemeja putih khas blusukan dihadapan para bupati yang hadir, Menteri Marwan berharap biar kapal santunan ini bermanfaat untuk mengurangi kesenjangan wilayah di daerah terpencil dan pulau terluar, serta melancarkan proses pertukaran barang dan jasa antar wilayah.

“Kapal Bantuan ini kami luncurkan dalam rangka meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil. Sehingga masyarakat sanggup melaksanakan banyak hal termasuk kegiatan perekonomian yang sanggup mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dan jangan lupa, kapal santunan ini juga diberikan dalam rangka melancarkan mobilisasi barang dan jasa antar wilayah,” papar Menteri Marwan.

Marwan juga menyebutkan bahwa kapal santunan ini secara simbolis sebagai bentuk realisasi tol maritim yang menjadi acara pemerintah Jokowi-JK. Artinya, melalui santunan ini masyarakat sanggup terkoneksi satu sama lain.

“Bisa kita katakan kapal santunan ini sebagai tol maritim skala kecil lah secara simbolis. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tol maritim merupakan acara strategis pemerintah Jokowi-JK. Nanti saya harap sanggup banyak membantu masyarakat,” imbuh Marwan.

Menteri Desa yang pertama kali di Indonesia tersebut juga menyebutkan bahwa santunan kapal kepada pulau-pulau terkecil dan terluar ini juga sanggup menjadi model santunan yang sanggup diterapkan oleh kementerian lain.

Dalam kesempatan ini menteri kelahiran Pati Jawa Tengah ini menyerahkan pribadi 50 Kapal Bantuan yang terdiri dari kapal berkapasitas 20 penumpang, kapal berkapasitas 50 penumpang, dan kapal barang (kargo). Menteri Marwan juga menyempatkan diri meninjau kondisi kapal yang pribadi diserahkan kepada para bupati yang menghadiri acara peluncuran tersebut. Beliau berjanji kuota kapal santunan ini akan ditingkatkan lagi tahun depan. “Tahun ini kita gres meluncurkan 55 kapal, tahun depan jumlahnya akan kita tambah lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Muna Barat, Laode M Rajun Tumada mengaku sangat berterima kasih telah mendapat santunan satu kapal penumpang dan satu kapal barang. Menurutnya santunan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Buton Selatan yang memiliki 36 pulau kecil. “baru kali ini mendapat bantuan, untuk kami ada 36 pulau kecil jadi secara otomatis sangat bermanfaat sekali kita,” ujar Laode.

Selama ini, untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain masyarakat Muna Barat lebih banyak memakai alat transportasi personal. “Setiap pulau ada kurang lebih 500-1000 jiwa dan selama ini masih memakai alat transportasi tradisional, dengan santunan ini diperlukan sanggup meningkatkan sumber daya potensi yang ada di pulau-pulau kecil,” tandasnya. 

(Kemendesa/admin)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel