Segera, 2000 Desa Bakal Nikmati Sistem Pengelolaan Desa Online
GampongRT - Mengawali tahun 2016 ini, Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi resmi meluncurkan sistem pengelolaan desa berbasis online. Dengan sistem info terbaru ini dibutuhkan seluruh desa di Indonesia akan mempunyai sistem tata kelola manajemen yang lebih baik.
"Sistem info bertujuan memfasilitasi desa dalam membuat tata kelola yang baik serta mempromosikan desa," kata Nurdin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Desa ibarat dilansir oleh Antara (19/1/16).
Nurdin menjelaskan bahwa ada tujuh sistem info yang telah disiapkan oleh pihaknya yakni Desa "Online" yang membantu desa mengenalkan potensi wilayah melalui situs. Lalu ada, Sistem info yang membantu desa mengelola dan berbagi potensi desa, pembangunan desa, transparansi keuangan dana desa, pemberdayaan desa, layanan manajemen desa melalui sistem info terintegrasi, serta SI khusus Daerah Tertinggal dan Tertentu yang berisi info perihal kondisi dan pengembangan kawasan tertinggal.
Kemudian ada juga SI Kawasan Transmigrasi yang berisi segala info pengembangan desa transmigrasi dan SI E-office yang ditujukan untuk mendukung reformasi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja. Lalu yang terakhir yakni SI Analisis yang merupakan aplikasi dengan akomodasi analisis data untuk menunjang penetapan kebijakan dan Aspirasi Masyarakat yang merupakan aplikasi khusus untuk menampung keluhan dari masyarakat.
Nurdin mengungkap bahwa penerapan sistem ini bakal dilakukan secara sedikit demi sedikit alasannya memerlukan pembangunan infrastruktur ibarat sentra data dan mirroring, jaringan internet, serta sistem keamanan data. Kendati demikian, Nurdin menargetkan di tahun 2016 ini sistem sudah dapat dipakai di lebih dari 2000 desa di seluruh Indonesia.
Sumber: techno.id
"Sistem info bertujuan memfasilitasi desa dalam membuat tata kelola yang baik serta mempromosikan desa," kata Nurdin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Desa ibarat dilansir oleh Antara (19/1/16).
Nurdin menjelaskan bahwa ada tujuh sistem info yang telah disiapkan oleh pihaknya yakni Desa "Online" yang membantu desa mengenalkan potensi wilayah melalui situs. Lalu ada, Sistem info yang membantu desa mengelola dan berbagi potensi desa, pembangunan desa, transparansi keuangan dana desa, pemberdayaan desa, layanan manajemen desa melalui sistem info terintegrasi, serta SI khusus Daerah Tertinggal dan Tertentu yang berisi info perihal kondisi dan pengembangan kawasan tertinggal.
Baca juga: Cara Membuat dan Mengamankan Email Desa
Kemudian ada juga SI Kawasan Transmigrasi yang berisi segala info pengembangan desa transmigrasi dan SI E-office yang ditujukan untuk mendukung reformasi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja. Lalu yang terakhir yakni SI Analisis yang merupakan aplikasi dengan akomodasi analisis data untuk menunjang penetapan kebijakan dan Aspirasi Masyarakat yang merupakan aplikasi khusus untuk menampung keluhan dari masyarakat.
Nurdin mengungkap bahwa penerapan sistem ini bakal dilakukan secara sedikit demi sedikit alasannya memerlukan pembangunan infrastruktur ibarat sentra data dan mirroring, jaringan internet, serta sistem keamanan data. Kendati demikian, Nurdin menargetkan di tahun 2016 ini sistem sudah dapat dipakai di lebih dari 2000 desa di seluruh Indonesia.